Variabel $this adalah sebuah variabel khusus dalam OOP PHP yang digunakan sebagai penunjuk kepada objek, ketika kita mengaksesnya dari dalam class. Dalam manual PHP, $this disebut dengan istilah: pseudo-variable.
[stextbox id=”info”]Konsep variabel $this mungkin sedikit susah dipahami, terutama jika anda belum pernah menggunakan Pemrograman berbasis objek sebelumnya. Apabila penjelasan dalam tutorial ini membuat bingung, silahkan dipelajari secara perlahan dari awal.[/stextbox]
Untuk lebih memudahkan pemahaman, kita akan bahas menggunakan contoh.
Berikut adalah class laptop dengan beberapa property dan method.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 | <?php // buat class laptop class laptop { // buat property untuk class laptop public $pemilik ; public $merk ; public $ukuran_layar ; // buat method untuk class laptop public function hidupkan_laptop() { return "Hidupkan Laptop" ; } public function matikan_laptop() { return "Matikan Laptop" ; } } // buat objek dari class laptop (instansiasi) $laptop_anto = new laptop(); $laptop_andi = new laptop(); ?> |
Dalam kode di atas, saya membuat class laptop dengan 3 property, yakni: $pemilik, $merk dan $ukuran_layar. Ketiga property ini belum memiliki nilai. Di dalam class laptop juga terdapat 2 buah method, yakni hidupkan_laptop() dan matikan_laptop(), kedua method ini akan mengembalikan nilai string. Seluruh property dan method dari class laptop memiliki hak akses public, sehingga bisa diakses dari luar class.
Setelah membuat class, saya kemudian men-instansiasi-nya ke dalam 2 buah objek $laptop_anto dan $laptop_andi.
Jika anda menjalankan kode program di atas, di dalam web browser belum tampil apa-apa, karena saya belum memanggil method atau property apapun dari kedua objek.
Selanjutnya, saya ingin menambahkan isi property $pemilik kepada kedua objek, berikut adalah kode yang diperlukan:
1 2 | $laptop_anto ->pemilik = "Anto" ; $laptop_andi ->pemilik = "Andi" ; |
Dengan perintah di atas, property $pemilik pada masing-masing objek telah berisi nilai. Untuk menampilkan nilai dari objek tersebut, kita tinggal mengaksesnya dengan kode berikut:
1 | echo $laptop_anto ->pemilik; // "Anto" |
Sampai di sini, kita telah memahami cara mengakses property objek dari objek itu sendiri, yakni dengan menggunakan format:
1 | $nama_objek ->nama_property |
Bagaimana jika property tersebut telah di-set nilainya dari dalam class? Berikut adalah perubahan class laptop:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 | <?php // buat class laptop class laptop { // buat property untuk class laptop public $pemilik = "Andi" ; // buat method untuk class laptop public function hidupkan_laptop() { return "Hidupkan Laptop" ; } } // buat objek dari class laptop (instansiasi) $laptop_baru = new laptop(); $laptop_lama = new laptop(); ?> |
Class laptop di atas saya revisi sehingga hanya memiliki 1 property dan 1 method. Perhatikan bahwa property $pemilik telah diisi pada level class, sehingga pada saat pembuatan objek (instansiasi), seluruh objek akan memiliki nilai ini.
Objek $laptop_baru dan $laptop_lama sama-sama berasal dari class laptop, dan nilai property $pemilik sama- sama berisi “Andi”.
1 2 | echo $laptop_baru ->pemilik; // Andi echo $laptop_lama ->pemilik; // Andi |
Lebih jauh lagi, pemanggilan method juga akan menghasilkan nilai yang sama:
1 2 | echo $laptop_baru ->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop" echo $laptop_lama ->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop" |
Kita akan masuk ke dalam bagian terpenting. Bagaimana jika saya ingin ketika method hidupkan_laptop() dipanggil, yang akan ditampilkan adalah : “Hidupkan Laptop Andi“?
Apabila anda telah mempelajari dasar-dasar PHP, tentunya cara paling jelas adalah dengan mengubah return string di dalam method hidupkan_laptop() sebagai berikut:
1 2 3 | public function hidupkan_laptop() { return "Hidupkan Laptop Andi" ; } |
Cara tersebut tidak salah, dan akan menghasilkan nilai “Hidupkan Laptop Andi” pada saat pemanggilan method hidupkan_laptop(). Tetapi, bukankah kita telah memiliki property $pemilik dengan nilai “Andi”? kita bisa menggunakan property ini dan menambahkannya ke dalam method hidupkan_laptop.
Untuk mencoba ide tersebut, silahkan ubah contoh class laptop sebelumnya menjadi berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 | <?php // buat class laptop class laptop { // buat property untuk class laptop public $pemilik = "Andi" ; public $merk ; // buat method untuk class laptop public function hidupkan_laptop() { return "Hidupkan Laptop $pemilik" ; } } // buat objek dari class laptop (instansiasi) $laptop_baru = new laptop(); echo $laptop_baru ->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop" ?> |
Jika anda menjalankan kode di atas, hasil yang didapat adalah:
1 2 | Notice: Undefined variable: pemilik in D:\xampp\htdocs\oop_php\belajar_objek.php on line 11 Hidupkan Laptop |
Dari penjelasan error PHP, dinyatakan bahwa “variabel pemilik tidak terdefinisi pada baris 11”. Baris tersebut adalah baris dimana kita menampilkan “Hidupkan Laptop $pemilik” dengan method hidupkan_laptop().
Apa yang terjadi? Bukankah $pemilik=”Andi” telah terdefinisi pada property class?
Inilah yang dimaksud dalam awal tutorial kali ini, kita sedang mencoba mengakses property objek dari dalam class. Jika anda bingung dengan pengertian ini, anda tidak sendiri. Saya juga kesulitan dalam memahami konsep ini pada pertama kali belajar OOP.
Untuk memahaminya, kita harus ingat bahwa class hanyalah sebuah “blue print” atau kerangka. Seluruh property dan method nantinya akan diakses dari dalam objek, bukan dari dalam class. Pada saat proses instansiasi class, seluruh property dan method akan “dicopy” ke dalam objek.
Perintah: $laptop_baru = new laptop() akan membuat objek $laptop_baru memiliki property $pemilik dan method hidupkan_laptop() (sesuai dengan kerangka dari class laptop). Seluruh perintah lanjutan yang kita lakukan berada di dalam objek $laptop_baru, bukan di dalam class laptop.
Ketika kita menjalankan method hidupkan_laptop(), objek $laptop_baru akan menemui baris perintah:
1 | “Hidupkan Laptop $pemilik ” |
variabel $pemilik di sini tidak terdefinisi karena $pemilik berada di dalam konteks class, bukan objek.
Untuk mengatasi masalah ini, kita harus mengubah definisi method hidupkan_laptop() menjadi:
1 | "Hidupkan Laptop $this->pemilik" ; |
Variabel $this merujuk kepada objek yang sedang menginstansiasi class.
Jika di dalam class laptop kita membuat:
1 | "Hidupkan Laptop $this->pemilik" ; |
Maka di dalam objek $laptop_baru, akan menjadi:
1 | "Hidupkan Laptop $laptop_baru->pemilik" ; |
Jika kita memiliki objek lain misalkan $laptop_lama, maka perintah tersebut akan dijalankan menjadi:
1 | "Hidupkan Laptop $laptop_lama->pemilik" ; |
Perhatikan bahwa pada level objek, variabel $this ‘dijalankan’ menjadi objek saat ini.
Untuk menguji pemahaman kita, silahkan pelajari kode berikut ini:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 | <?php // buat class laptop class laptop { // buat property untuk class laptop public $pemilik = "Andi" ; // buat method untuk class laptop public function hidupkan_laptop() { return "Hidupkan Laptop $this->pemilik" ; } } // buat objek dari class laptop (instansiasi) $laptop_baru = new laptop(); echo $laptop_baru ->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop Andi"; //ubah isi property $pemilik pada objek $laptop_baru $laptop_baru ->pemilik= "Arie" ; echo $laptop_baru ->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop Arie"; // buat objek baru dari class laptop dan panggil hidupkan_laptop() $laptop_lama = new laptop(); echo $laptop_lama ->hidupkan_laptop(); ?> |
Tanpa menjalani kode program tersebut, silahkan tebak apa hasil yang akan ditampilkan dari perintah: echo $laptop_lama->hidupkan_laptop() yang berada pada baris terakhir, dan kenapa hasilnya bukan “Hidupkan Laptop Arie” ?
Jika anda bisa menebak hasil akhir dengan benar dan bisa menjelaskan kenapa hasilnya bukan “Hidupkan Laptop Arie”, maka anda telah memahami salah satu konsep terpenting dalam Pemrograman berbasis objek.
Jika di dalam tutorial kali ini kita membahas pengertian dan fungsi variabel $this, dalam tutorial berikutnya kita akan membahas variabel $this secara lebih jauh, dan melihat cara penggunaan pseudo-variable $this dalam pemrograman objek PHP.
[stextbox id="download" cbgcolor="035174" cbgcolorto="035174" bcolor="000" caption="eBook OOP PHP Uncover Duniailkom" image="null"]Duniailkom telah menerbitkan buku yang secara detail membahas pemrograman object PHP. Mulai dari materi dasar OOP seperti class, object, property, hingga trait, namespace, autoloading dan exception. Di akhir buku juga terdapat studi kasus pembuatan library dan aplikasi CRUD. Penjelasan lebih lanjut bisa ke eBook OOP PHP Uncover Duniailkom.[/stextbox]
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAdam suradi p_XI RPL 2_PBO
BalasHapusAdit_XI RPL 2_PBO
BalasHapusJenal abidin_XI RPL 2_PBO
BalasHapusMiqdad abdullah_XI RPL 2_PBO
BalasHapusRifki Taufik J _XI RPL 2_PBO
BalasHapusAldi Rivaldi_XI RPL 2_PBO
BalasHapusMuhammad Rezza_XI RPL 2_PBO
BalasHapusAgung Gilang N_XI RPL 2_PBO
BalasHapusRidwan_XI RPL 2_PBO
BalasHapusFaqih Zulfikar XI RPL 2 PBO
BalasHapusReza apriza_XI RPL 2_PBO
BalasHapusAlbia Fabiansyah_XI_RPL2_PBO
BalasHapusArip Septiana_XI_RPL2_PBO
BalasHapusMuhammad Rizky Prasetya_XI RPL 2_PBO
BalasHapusYogi Royadi Fadillah_XI_RPL2_PBO
BalasHapusGilang rustiana putra_XI RPL 2_PBO
BalasHapusJirah Nursukma_XI RPL 2_PBO
BalasHapusIntan Permatasari _XI RPL2_PBO
BalasHapusFauzi danar zulfikar
BalasHapusAprilianti_XI RPL 2_PBO
BalasHapusMela_XI_RPL_2_PBO
BalasHapusAnanda Putri_XI RPL 2_PBO
BalasHapusChesya Salsabila_XI RPL 2_PBO
BalasHapusIntan Nursetya_XI RPL2_PBO
BalasHapusAlfiyyah Hasna Azizah_XI RPL2_PBO
BalasHapusMuhammad Zahwan Sidqi_XI RPL 2_PBO
BalasHapusMuhammad fahrezi putra bachtiar_XI RPL2_PBO
BalasHapusAndre Ilham Nugraha_XI RPL 2_PBO
BalasHapusDila Nurhidayah_XI RPL 2_PBO
BalasHapusGina Aulia_XI RPL 2_PBO
BalasHapusDida Arfiana_XI RPL 2_PBO
BalasHapus