Aplikasi Flutter sederhana membuat AppBar (Aplication Bar)

 Aplikasi Flutter sederhana membuat AppBar (Aplication Bar)


 Berikut kode program dari tampilan diatas 👍


import 'package:flutter/material.dart';


void main() => runApp(const MyApp());


class MyApp extends StatelessWidget {

  const MyApp({super.key});


  @override

  Widget build(BuildContext context) {

    return MaterialApp(

      home: Scaffold(

        appBar: AppBar(

          title: const Text('ldr corner'),

          backgroundColor: Colors.red, // Mengganti dengan warna merah sesuai gambar

          leading: IconButton(

            icon: const Icon(Icons.home),

            onPressed: () {

              // Aksi ketika tombol home ditekan

            },

          ),

          actions: [

            IconButton(

              icon: const Icon(Icons.search),

              onPressed: () {

                // Aksi ketika tombol search ditekan

              },

            ),

          ],

        ),

        body: Container(

          color: Colors.yellow[100], // Set warna background sesuai gambar (kuning pucat)

        ),

      ),

    );

  }

}



Selanjutnya kita coba jelaskan 👍


Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kode program Flutter yang diatas :


import 'package:flutter/material.dart';


Penjelasan:

  • Baris ini mengimpor pustaka flutter/material.dart yang berisi komponen dan widget yang diperlukan untuk membuat aplikasi menggunakan desain material di Flutter. Desain material adalah gaya antarmuka yang diusung oleh Google.



void main() => runApp(const MyApp());


Penjelasan:

  • Fungsi main() adalah titik awal program di Dart, seperti halnya dalam bahasa pemrograman lainnya.

  • runApp() adalah fungsi bawaan Flutter yang digunakan untuk menjalankan aplikasi. Fungsi ini menerima widget sebagai parameter, dalam hal ini adalah MyApp.

  • const MyApp() menunjukkan bahwa instance dari MyApp adalah konstanta, yang berarti tidak akan berubah sepanjang masa hidupnya di aplikasi.



class MyApp extends StatelessWidget {

  const MyApp({super.key});


Penjelasan:

  • MyApp adalah kelas turunan dari StatelessWidget, yang berarti widget ini bersifat statis dan tidak akan berubah selama aplikasi berjalan. Jika Anda membutuhkan widget yang dapat berubah, Anda akan menggunakan StatefulWidget.

  • const MyApp({super.key}) mendefinisikan konstruktor konstanta untuk MyApp. Ini memungkinkan instansiasi MyApp sebagai konstanta.



@override

Widget build(BuildContext context) {

  return MaterialApp(

    home: Scaffold(


Penjelasan:

  • @override berarti metode build sedang mengesampingkan metode dari kelas induknya (StatelessWidget).

  • Widget build(BuildContext context) adalah metode yang wajib ada pada widget di Flutter untuk membangun antarmuka (UI). Metode ini harus mengembalikan sebuah widget.

  • MaterialApp adalah widget yang membungkus seluruh aplikasi dan memberikan tema serta gaya material design. Ini diperlukan agar aplikasi menggunakan widget material secara konsisten.

  • home: adalah properti dari MaterialApp yang menentukan widget utama yang akan ditampilkan, dalam hal ini, sebuah Scaffold.



Scaffold(

  appBar: AppBar(

    title: const Text('ldr corner'),

    backgroundColor: Colors.red,


Penjelasan:

  • Scaffold adalah widget dasar yang menyediakan struktur visual seperti AppBar, body, drawer, dll., yang umum digunakan dalam aplikasi material design.

  • appBar: digunakan untuk mendefinisikan bagian AppBar di aplikasi.

  • AppBar adalah komponen di bagian atas layar yang biasanya berisi judul, ikon navigasi, atau tombol tindakan.

  • title: const Text('ldr corner'): Menampilkan teks "ldr corner" sebagai judul di AppBar.

  • backgroundColor: Colors.red: Mengatur warna latar belakang AppBar menjadi merah. Colors.red adalah konstanta warna bawaan di Flutter.



leading: IconButton(

  icon: const Icon(Icons.home),

  onPressed: () {

    // Aksi ketika tombol home ditekan

  },

),


Penjelasan:

  • leading: adalah properti pada AppBar yang menentukan ikon di sebelah kiri, biasanya digunakan untuk tombol navigasi.

  • IconButton: Membuat tombol yang berupa ikon. Di sini, ikon yang digunakan adalah Icons.home, yang merupakan ikon bawaan Flutter berbentuk rumah.

  • onPressed: adalah fungsi callback yang akan dipanggil saat ikon ditekan. Dalam kode ini, fungsi tersebut masih kosong (belum ada aksi yang dilakukan).




actions: [

  IconButton(

    icon: const Icon(Icons.search),

    onPressed: () {

      // Aksi ketika tombol search ditekan

    },

  ),

],


Penjelasan:

  • actions: adalah properti pada AppBar yang memungkinkan Anda menambahkan daftar widget di sebelah kanan AppBar. Biasanya digunakan untuk ikon atau tombol tindakan.

  • Di sini, sebuah IconButton ditambahkan dengan ikon Icons.search (ikon pencarian), yang akan menjalankan aksi ketika ditekan. Saat ini, aksi tersebut masih kosong.



body: Container(

  color: Colors.yellow[100],

),


Penjelasan:

  • body: adalah bagian utama dari layar di bawah AppBar. Di sini, digunakan Container untuk membungkus seluruh area tampilan.

  • color: Colors.yellow[100]: Mengatur warna latar belakang body menjadi kuning pucat (Colors.yellow[100] adalah warna kuning muda di Flutter, dan angka [100] menandakan intensitas warna yang lebih ringan).


Ringkasan:

Kode ini adalah aplikasi Flutter sederhana dengan:

  • AppBar berwarna merah yang menampilkan judul "ldr corner" di tengah, ikon "home" di sebelah kiri, dan ikon "search" di sebelah kanan.

  • body berisi latar belakang berwarna kuning pucat.

  • Struktur dasar ini memungkinkan Anda untuk membangun aplikasi dengan fitur tambahan seperti fungsi pada tombol, navigasi, atau logika lain di kemudian hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Tricks

Blogger Themes