Cara Mendesain Splash
Screen Terbaik untuk Aplikasi Anda
Saat Anda memutuskan
membuat aplikasi smartphone untuk mendukung bisnis, maka ada
banyak aspek dalam aplikasi yang harus Anda pikirkan secara matang. Aspek-aspek
ini penting guna menyukseskan tujuan pembuatan aplikasi itu sendiri, yaitu
memberikan kesan baik pada masyarakat khususnya pengguna aplikasi, serta
mendorong bisnis Anda semakin maju.
Persis seperti perkataan
yang sering kita dengar di masyarakat, “Kesan pertama adalah hal yang
penting.” Jadi, kesan pertama yang diciptakan oleh aplikasi Anda kepada
pengguna harus berhasil menarik minat sekaligus perhatian mereka. Jika hal ini
sukses tercapai, alhasil pengguna akan tertarik untuk menggunakan aplikasi
Anda. Mereka juga tidak akan merasa bosan ataupun beralih ke aplikasi lain.
Saat berbicara soal kesan
pertama penggunaan aplikasi, maka pembahasannya tidak akan jauh-jauh dari splash
screen atau boot screen dari aplikasi. Splash
screen merupakan tampilan pertama dari program yang biasa muncul untuk
beberapa saat, sebelum akhirnya pengguna memasuki fitur menu utama.
Memiliki splash screen aplikasi yang menarik menjadi
kesempatan bagi Anda untuk menggaet konsumen potensial dengan menanamkan kesan
pertama yang baik dalam benak mereka. Sehingga nantinya, mereka akan semakin
penasaran untuk menggunakan aplikasi Anda serta tertarik mencari tahu lebih
banyak terkait produk dan penawaran yang menanti di dalam aplikasi.
Itulah inti utama mengapa
penting bagi aplikasi menumbuhkan kesan pertama yang baik di benak konsumen.
Nah, apakah Anda sekarang ingin tahu lebih lanjut cara membuat splash
screen terbaik agar aplikasi Anda sukses? Berikut ulasan khususnya
untuk Anda.
Sederhana tapi Kreatif
Pertama-tama, buatlah splash
screen yang sederhana tapi tetap kreatif dan unik. Kenapa harus secara
sederhana? Jawabannya kembali lagi pada hakikat kegunaan splash screen yang
hanya menjadi perantara pengguna pada menu utama aplikasi.
Splash
screen yang biasa muncul
secara sekejap berguna untuk membangun rasa penasaran dari pengguna tentang
fitur dan penawaran yang terdapat di dalam menu utama aplikasi. Oleh sebab itu,
pengguna aplikasi tidak bisa berlama-lama melihat splash screen Anda
atau mereka akan cepat merasa bosan karena terlalu lama menunggu. Jadi,
manfaatkan splash screen untuk memberikan konsumen sesuatu
yang menarik dilihat dalam sekejap mata. Setelah mereka merasa tertarik dan
penasaran, barulah aplikasi mengarahkan mereka untuk melihat-lihat lebih lanjut
di bagian menu utama.
Jika Anda tidak ingin splash
screen aplikasi Anda terlihat terlalu sederhana, kuncinya adalah
dengan membuat desain sekreatif mungkin. Jangan takut untuk berkreasi dengan
warna-warna, background, dan logo aplikasi. Di antara ketiganya,
logo aplikasi Anda lah yang harus menjadi fokus utama dalam splash
screen. Sebab, logo yang akan “berbicara” memberitahukan para pengguna
tentang identitas atau brand aplikasi yang mereka gunakan.
Proses kerja splash
screen mirip seperti proses perkenalan Anda dengan orang baru untuk
pertama kali. Saat berkenalan, tentunya Anda akan mengenal nama orang tersebut,
bukan? Begitu pula dengan splash screen. Pengguna bisa
mengenal identitas aplikasi Anda melalui splash screen. Meski
begitu, bukan berarti Anda harus bertele-tele menambahkan keterangan lebih
lanjut soal sejarah ataupun keunggulan perusahaan di layar pembuka. Jangan!
Cukup biarkan logo Anda saja yang berbicara kepada pengguna di awal terkait
“Siapa kami?”
Selain logo, Anda juga bisa
berkreasi dengan gambar-gambar menarik di desain splash screen,
sebagaimana halnya Anda mendesain tampilan website Anda agar terlihat lebih
menarik. Intinya, buatlah splash screen yang sederhana namun
menarik, eye-catching dan nyaman untuk dipandang setiap
pengguna aplikasi.
Perhatikan Ukurannya
Ada berapa banyak
jenis smartphone yang beredar di pasaran? Bisa saja ratusan
hingga ribuan, bukan? Setiap merek dan tipe smarphone memiliki
resolusi serta ukuran layar yang berbeda-beda. Jadi, penting untuk Anda
memastikan bahwa splash screen aplikasi bisa bekerja dan
“menyesuaikan diri” di semua ukuran layar.
Ambil contoh smartphone merek
iPhone. Bayangkan jika Anda membuat aplikasi dengan splash screen menurut
iPhone versi terbaru. Lantas bagaimana dengan para pengguna iPhone versi
sebelumnya (alias yang lebih lama)? Tentunya setiap tipe iPhone memiliki ukuran
layar yang berbeda-beda, bukan? Aplikasi Anda jelas tidak akan memberi
kesan pertama yang baik kalau splash screen-nya saja tidak
mampu menyesuaikan dengan ukuran layar iPhone versi lama.
Oleh sebab itu,
memerhatikan ukuran splash screen juga menjadi hal wajib.
Pastikan bahwa splash screen Anda bisa secara efektif berubah
ukuran menyesuaikan dengan besar layar milik perangkat yang digunakan oleh
pengguna aplikasi. Kemampuan ini pun akan turut menghemat waktu dan tenaga
kerja Anda untuk membuat satu desain splash screen yang bisa
diaplikasikan ke semua jenis gadget. Sekaligus memungkinkan
aplikasi Anda bisa dipakai setiap orang terlepas dari jenis, tipe, dan
merek smartphone yang mereka pakai.
Bereksperimen dengan Desain
Pada kenyataanya, selalu
ada kemungkinan Anda harus melakukan percobaan berulang kali sebelum akhirnya
menciptakan splash screen aplikasi terbaik. Jadi jangan
khawatir apalagi langsung putus asa jika desain splash screen pertama
Anda ternyata tidak bekerja dengan cukup baik.
Alih-alih, coba tanamkan
dalam pikiran Anda bahwa tidak ada salahya bereksperimen dengan beragam desain.
Beranikan diri untuk membuat beragam komposisi warna background,
posisi logo, serta gambar-gambar pendukung. Nantinya, Anda pasti akan menemukan
susunan desain terbaik dari eksperimen-eksperimen ini.
Untuk uji coba desain splash
screen, Anda bisa menggunakan aplikasi editing yang mudah dan gratis
seperti Canva. Canva merupakan aplikasi editing gambar secara online yang
memungkinkan Anda untuk mengatur ukuran secara custom. Alhasil,
desain Anda pun tidak akan terbatas pada ukuran template tertentu.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan variasi background dan
logo ciptaan sendiri, atau memilih gambar background dan logo
dari katalog milik Canva jika Anda tidak memiliki desain sendiri sebelumnya.
Desain Sesuai Image Perusahaan?
Boleh Banget!
Membuat splash
screen yang sesuai dengan karakter atau image brand perusahaan
Anda juga patut dicoba, lho! Anda bisa menambahkan hal-hal yang
menjadi ciri khas dari perusahaan dan aplikasi Anda jika karakteristik tersebut
bisa menjadi hal yang unik dan menarik untuk ditampilkan ke pengguna. Namun
tetap ingat untuk membuat desain yang sederhana, ya! Jangan sampai pengguna
aplikasi justru menjadi pusing karena melihat desain splash screen yang
terlalu “padat” atau “ramai”.
Menunjukkan
Keunggulan Brand Anda
Cara tradisional untuk
menunjukkan brand perusahaan ke pengguna aplikasi adalah
melalui logo serta motto di dalam splash screen. Meski cara ini
umum digunakan, nyatanya tidak ada aturan khusus kalau Anda hanya boleh
meletakkan logo dan motto ke dalam splash screen Anda. Anda
pun bisa menunjukkan keunggulan menarik brand perusahaan dalam
bentuk visual di splash screen.
Jika Anda ingin
mengaplikasikan cara ini, ingatlah hanya untuk mencatutkan hal-hal yang
sekiranya merepresentasikan budaya, jiwa, serta semangat dari brand Anda.
Poin-poin ini dapat turut membangun kesan baik di mata pengguna dengan
memberitahukan kepada mereka bahwa perusahaan Anda memiliki kinerja yang
optimal serta berdedikasi. Tetaplah buat desain splash screen Anda
“sederhana” seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Mendesain splash
screen terbaik bisa menjadi suatu perjalanan panjang dan melibatkan
pengalaman penggunaan aplikasi secara keseluruhan. Namun perjalanan panjang ini
tentunya menjadi hal vital bagi semua aplikasi. Bahkan dua perusahaan ternama
Apple dan Google pun merekomendasikan penggunaan splash screen untuk
meningkatkan pengalaman penggunaan aplikasi di masyarakat! Nah, apakah Anda
masih ragu-ragu soal betapa pentingnya splash screen ini?
Contoh-Contoh Splash Screen
Terbaik
Setelah memahami teori dan
tata cara membuat splash screen terbaik, kini kami akan mengulas
beberapa contoh splash screen terbaik milik sejumlah aplikasi
ternama. Dari contoh-contoh berikut ini, Anda bisa melihat betapa sederhana
sekaligus efektifnya desain splash screen.
Splash Screen Nike+ Running
Splash
screen pertama adalah milik
aplikasi Nike+ Running. Kesan pertama yang muncul dari splash screen ini
adalah berani, cemerlang, dan eye-catching. Splash screen Nike+
Running menggunakan background polos berwarna merah gelap,
kemudian ditambahkan logo ikonik tanda centang ala Nike di atasnya. Lalu
terdapat garis samar dari trek lari di bagian bawah layar yang menampilkan
secara langsung dan tegas soal tujuan dan kepada siapa aplikasi ini diciptakan:
yakni untuk para pelari.
Splash Screen Facebook
Sebagai salah satu brand terkenal
di dunia, Facebook memiliki desain splash screen yang sangat
sederhana: background biru khas serta logo “F” yang ikonik
milik perusahaan Facebook sendiri. Splash screen yang sangat
sederhana, jelas, dan ringkas memperkenalkan jati diri Facebook ke para
penggunanya.
Splash Screen Skype
Contoh splash
screen terbaik terakhir datang dari Skype. Skype berhasil merangkum
semua fitur dan pengalaman penggunanya dalam splash screen-nya,
yang mana menjadikan layar pembuka ini sangat baik dan menarik. Warna background yang
digunakan splash screen Skype menggambarkan rasa senang dan
kegembiraan dari setiap penggunanya ketika bisa berkomunikasi dengan keluarga
dan teman-teman yang terpisah jauh melalui aplikasi ini. Desain splash
screen aplikasi komunikasi ini juga menggunakan logo Skype versi
kartun yang menambahkan kesan ceria.
Sekali lagi, ingatlah
bahwa splash screen Anda memegang peranan penting untuk
menghubungkan pengguna dengan menu aplikasi utama. Oleh karena itu, splash
screen Anda harus dapat memberikan kesan yang baik dan bekerja secara
maksimal guna meningkatkan pengalaman penggunaan aplikasi oleh konsumen. Akhir
kata, jangan ragu-ragu menggali lebih banyak opsi yang ada untuk menciptakan
desain splash screen terbaik aplikasi Anda, ya!
Sumber : https://appkey.id/desain/design-ui/cara-mendesain-splash-screen-terbaik-untuk-aplikasi-anda/